Welcome

WELCOME TO MY BLOG

Rabu, 06 Juli 2011

Kejujuran adalah Integritas



“Integritas adalah mengatakan kepada diriku apa yang benar. Dan kejujuran adalah mengatakan kebenaran itu kepada orang lain.” – Spencer Johnson



Mahatma Gandhi kecil adalah seorang anak yang sangat pemalu. Ketika bel pulang berbunyi, Gandhi akan segera berjalan menuju rumahnya. Padahal, anak-anak lain bermain terlebih dahulu atau jajan di tempat lain.

Pada suatu hari, seorang pengawas sekolah dari kota datang ke sekolah Gandhi. Pengawas itu seorang berkebangsaan Inggris karena saat itu India masih dijajah oleh Inggris. Pengawas ingin melihat kemajuan pelajaran di kelas yang Gandhi ikuti. Pengawas itu menyebutkan lima kata dan memerintahkan anak-anak untuk menuliskan kata-kata tersebut di buku mereka.

Sembari anak-anak mengerjakan, sang guru yang juga ada di kelas berkeliling dan memeriksa pekerjaan murid-muridnya. Ketika melihat kesulitan yang dialami Gandhi, gurunya berbisik, “Contek saja dari temanmu…” sambil menunjuk ke arah teman Gandhi yang duduk di sebelahnya. Namun, Gandhi menolak melakukan itu.

Ketika pengawas sudah pergi gurunya berkata, “Memangnya kau tidak bisa meniru apa yang ditulis teman-temanmu?”

Kata-kata itu disambut oleh tawa seisi kelas.

Ketika pulang dari sekolah, Gandhi terlihat sedih. Ibunya bertanya, “Kenapa? Apa yang terjadi di sekolah?”

“Aku disuruh guru menyontek…,” kata Gandhi dengan muka sedih.

Gandhi bukannya sedih karena tidak bisa mengerjakan tugas dari gurunya, melainkan karena gurunya menyuruhnya berbohong.

ARTI SAHABAT



Cerita remaja ini berawal saat seorang anak SMU yang bernama Rafi sedang duduk-duduk di teras rumahnya. Tiba-tiba ia melihat
remaja sebaya sedang naik sepeda lalu jatuh tersungkur tepat di depan rumahnya. Isi tas plastik pemuda itu tumpah dan berhamburan ke luar.
Tanpa berpikir panjang, Rafi segera menolongnya. Rafi membantunya berdiri dan mengumpulkan barang-barangnya yang berserakan di jalan.
Semprotan serangga, tali, dan beberapa barang lain yang dibawa remaja itu akhirnya sudah masuk ke dalam tas plastiknya lagi. Rafi juga
melihat kaki pemuda itu terluka, maka Rafi memintanya mampir sebentar agar lukanya bisa diobati. Anak ABG itu menyetujuinya dan
mereka berdua masuk rumah.
Di dalam rumah, Rafi ngobrol dengan dengan anak SMU itu yang akhirnya diketahui bernama Ridwan. Lama sekali Rafi ngobrol dengan
Ridwan, mereka menjadi akrab dalam sekejab, mungkin karena umur mereka yang hampir sama. Mereka berbicara tentang sekolah, hobi,
guru, dan hal-hal lain yang biasa diceritakan remaja SMU. Semenjak peristiwa itu, mereka berdua menjadi akrab dan saling bersahabat.
Saat lulus SMU, cerita anak abg itu berlanjut. kedua pemuda itu diterima di universitas yang sama. Persahabatan mereka pun makin dekat.
Hingga tak terasa, waktu kelulusan pun tiba. Beberapa hari sebelum wisuda Ridwan menemui Rafi, seperti biasa mereka lalu saling
mengobrol.
“Hey, Rafi!” kata Ridwan, “Tahukah kamu bahwa jika kamu tidak menolongku dulu, mungkin selamanya aku tidak akan kenal denganmu.
Kamu memang sahabat terbaikku.”
“Haha.. biasa ajalah. Lha emangnya kenapa, toh?” Rafi balas bertanya.
“Maaf, jika aku tidak pernah bercerita tentang ini. Masa-masa pertemuan awal kita dulu adalah masa-masa kritis dalam hidupku.” Ridwan
mulai bercerita, “Waktu itu, usaha bapakku bangkrut, dia terlilit banyak hutang. Sedangkan ibuku malah lari dengan lelaki lain. Aku selalu jadi
korban emosi bapak. Waktu itu saya kecewa sekali dengan mereka dan ingin
bunuh diri.”
Ridwan melanjutkan ceritanya, “Tetapi, waktu sehabis membeli racun serangga dan juga tali untuk bunuh diri, sepedaku malah terpeleset di
depan rumahmu dan kamu menolongku. Keakraban dan ketulusanmu waktu itu seolah-olah bercerita bahwa masih banyak orang baik di
sekitarku. Aku merasa tidak sendiri lagi waktu itu. Aku melihat ada harapan. Canda dan sikapmu membuatku membatalkan niat bunuh diriku.
Thanks, bro! entah sadar atau tidak, engkau sudah menyelamatkan nyawaku.”

Manfaat Memiliki Iman



Para dokter di Amerika Serikat telah melakukan berbagai riset tentang hubungan antara iman dan kesehatan dan mereka menyimpulkan bahwa orang yang kehidupan agamanya sehat umurnya lebih panjang. Survey menunjukkan bahwa dari 5286 responden di California, tingkat kematian orang yang pergi ke gereja lebih rendah dari pada yang tidak ke gereja. Secara umum kesehatan mereka lebih baik, lebih tahan terhadap depresi, keinginan untuk bunuh diri, ketergantungan kepada obat/alkohol atau lainnya lebih kecil. Jika mereka yang ke gereja itu menderita sakit (mis. Kanker, darah tinggi, dsb) mereka menunjukkan gejala yang lebih sedikit dan kondisi mereka lebih baik. Pada tahun 1988, Dr.Randolph Byrd, seorang kardiolog membagi 393 pasien yang berpenyakit jantung di San Fransisco General Hospital Medical Centre menjadi 2 bagian. Kelompok pertama didoakan oleh orang-orang Kristen di kota itu, kelompok yang ke dua tidak didoakan. Hasilnya adalah kelompok yang didoakan mempunyai lebih sedikit komplikasi, kasus pneumonia dan gagal jantung yang lebih kecil serta membutuhkan antibiotik yang lebih sedikit. Bahkan beberapa study yang kontroversial meyebutkan bahwa doa dapat mempengaruhi segala sesuatu, mulai dari pertumbuhan bakteri di laboratorium sampai luka yang sembuh. (Phyllis Mc Intosh, Readers’s Digest, January 2001).

Para dokter di Amerika perlu melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa doa orang benar besar kuasanya. Sebenarnya bukan iman kita tetapi Allah yang menyembuhkan, sesuai dengan kehendak-Nya. Doa kita merupakan bagian dari proses penyembuhan ilahi, karena itu Allah seringkali menunggu doa-doa kita yang kita naikkan dengan iman sebelum menyembuhkan seseorang.

PESAN IBU UNTUK ANAKNYA



Jika aku tua nanti, bukan seperti aku yang dahulu

Mengertilah terhadapku

Jika aku lupa cara mengikat sepatuku ,

Ingatlah saat ku dulu mengajarimu



Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu,

Bersabarlah mendengarkanku

Jangan memutus pembicaraanku

Walau sudah bosan telingamu



Jika aku seketika lupa pembicaraan kita,

Berilah aku waktu untuk mengingatnya

Bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting

Asal kau ada mendengarkan disamping



Saat kau kecil aku harus mengulang cerita

Yang telah beratus kali kubacakan agar kau tertidur dan gembira

Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku ini

Beri aku perhatianmu yang tak pernah henti



Kalau aku perlu kamu memandikanku, janganlah marah kepadaku

Ingatlah, sewaktu kecil aku harus memakai seribu cara untuk membujukmu

Kalau aku tak paham informasi dan hal baru, janganlah mengejekku

Ingatlah dahulu aku harus bersabar menjawab setiap "mengapa" darimu



Jika nanti aku lemah dan tak sanggup berjalan lagi,

Ingatlah saat kau dulu belajar menapakkan kaki

Ulurkanlah tanganmu yang masih kuat untuk memapahku

Seperti saat aku dulu mendampingimu



Kini, temani aku jalani sisa usiaku

Berikan kasih tulus mu

Kan ku balas dengan rasa syukurku

Serta cinta tak terhingga untukmu.



Jika aku tua nanti,

Kelak kan tiba waktuku tuk pergi

Panjatkanlah selalu doamu padaNya yang Maha Tinggi

Karena permohonanmu kan melesat bagai cahaya dalam kuburku…menerangi



Jangan kau tangisi dan ratapi aku dengan kesedihanmu

Berdoa dan perbanyaklah amal baikmu

Doa anak saleh yang kan membantu

dan jadi pelita dalam kuburku



Jadilah orang yang berbakti

Isi hidup dengan hal yang berarti

Agar kelak Dia kan mempertemukan kita kembali

Ditaman surgaNya yang abadi….

Setiap kebahagiaan butuh kesabaran



Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yang sedang baca koran…



"Ayah, ayah" kata sang anak…



"Ada apa?" tanya sang ayah…..



"Aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…



Aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! …



Aku capek, sangat capek …..



Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …



Aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…



Aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman-teman ku, sedang teman – temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…



Aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! .." sang anak mulai menangis…



Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata : "Anakku ayo ikut ayah. Ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu".



Lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang. Sang anak pun mulai mengeluh: "Ayah mau kemana kita?? Aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. Badanku dikelilingi oleh serangga, berjalan pun susah karena ada banyak ilalang… Aku benci jalan ini ayah … "



Sang ayah hanya diam.



Akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu – kupu, bunga – bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…



"Wwaaaah… tempat apa ini ayah? Aku suka! aku suka tempat ini!"



Sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.



"Kemarilah anakku. Ayo duduk di samping ayah" ujar sang ayah.



Sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.



" Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? Padahal tempat ini begitu indah…?"



" Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?"



" Itu karena orang – orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi. Padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu"



" Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah?"



" Nah, akhirnya kau mengerti"



" Mengerti apa? Aku tidak mengerti"



" Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kejujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… Bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? Ada telaga yang sangat indah…. Seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa – apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku"



" Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar "



" Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi….. Ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh. Suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… Maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… "



"Ya ayah, aku tau…. Aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti …. Terima kasih ayah, aku akan tegar saat yang lain terlempar "



Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Selasa, 05 Juli 2011

Kuis Kehidupan



Di suatu sekolah menengah atas, seorang guru memberikan sebuah kuis yang lain dari biasanya kepada para muridnya. Sang guru membawa 2 kertas yang masing-masing berisi 5 pertanyaan. Lalu, ia membaca 5 pertanyaan di kertas pertama untuk dijawab oleh para murid. Pertanyaannya adalah:

1. Sebutkan 5 orang terkaya di dunia
2. Sebutkan 5 pemenang Academy Awards untuk kategori aktor terbaik dalam 5 tahun terakhir
3. Siapa saja 5 pemenang Miss Universe yang kamu ketahui
4. Sebutkan 5 orang yang pernah memenangi nobel perdamaian
5. Sebutkan 5 orang yang menghasilkan penemuan di bidang fisika

Ternyata para murid mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Lalu sang guru berkata, “anak-anak, kita banyak yang tidak bisa mengingat siapa saja figur-figur yang pernah menjadi pembicaraan orang banyak. Mereka adalah orang yang memiliki prestasi luar biasa. Mereka terbaik di bidangnya masing-masing. Tetapi setelah tepuk tangan berhenti, prestasi mereka memudar, piala dan sertifikat mereka mulai usang dan terkubur bersama pemiliknya maka mereka akan mulai dilupakan.”

Lalu, sang guru kembali membaca 5 pertanyaan. Kali ini dari kertas kedua. Pertanyaannya adalah:

1. Sebutkan 5 guru yang sudah membantumu dalam perjalananmu sebagai seorang pelajar
2. Sebutkan 5 temanmu yang menghibur dan mendukungmu di saat-saat sulitmu
3. Sebutkan 5 tokoh yang sudah menginspirasikan hidupmu
4. Sebutkan 5 orang yang membuatmu merasa spesial saat kamu bersama mereka
5. Sebutkan 5 orang temanmu yang kamu senangi untuk menghabiskan waktu bersama-sama

Ketika menjawab pertanyaan ini, para murid dapat menuliskan semuanya tanpa kesulitan apapun. Sang guru tersenyum lalu berkata, “kamu baru saja belajar hal yang penting untuk hidupmu, bahwa orang-orang yang sangat berarti bagimu dan akan selalu kamu ingat bukanlah orang yang memiliki penghargaan terbanyak, uang terbanyak, maupun prestasi terbanyak. Mereka adalah orang-orang yang peduli padamu, memiliki pengaruh dan membuat perbedaan dalam hidupmu, dan berada di sampingmu di saat orang lain meninggalkanmu.”


Sumber: http://www.lovevirtue.com/in/Cerita-Inspiratif/cerita-inspiratif-kuis-kehidupan.html

Hidup adalah belajar



Aku belajar diam dari banyaknya bicara
Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan
Aku belajar mengalah dari suatu keegoisan
Aku belajar menangis dari kebahagiaan
Aku belajar tegar dari kehilangan

Hidup Adalah Belajar
Belajar bersyukur meski tak cukup
Belajar ikhlas meski tak rela
Belajar taat meski berat
Belajar memahami meski tak sehati
Belajar sabar meski terbebani
Belajar setia meski tergoda
Belajar memberi meski tak seberapa
Belajar mengasihi meski disakiti
Belajar tenang meski gelisah
Belajar pecaya meski susah

Belajar dan terus belajar untuk menjadi orang yang lebih baik ^^

Kelakuan Anak Terhadap Orang Tua



Semoga bisa jadi bahan renungan buat yang membutuhkan dan dapat menjadikan kita menjadi anak yang lebih baik lagi.

8 fakta kelakuan anak terhadap orang tua :
1. Anak selalu berfikir orang tuanya pilih kasih
terhadap saudaranya
2. Anak selalu merasa terkekang oleh orang tuanya
3. Anak selalu merasa lebih pintar dan membantah
nasihat orang tuanya
4. Anak selalu merasa bahwa dirinya tidak di sayang
5. Anak selalu memperhitungkan segala sesuatu yang
telah ia lakukan untuk orang tuanya
6. Anak selalu membingungkan harta warisan
7. Anak selalu menganggap remeh sesuatu pekerjaan
yang telah diberikan
8. Anak selalu membentak orang tuanya saat
berbicara


Fakta di bawah ini merupakan jawaban fakta2 di atas untuk tiap2 point nya.

8 Fakta yang tidak diketahui oleh anak:
1. Anak tidak mengerti jika dibalik sepengetahuannya
orang tuanya selalu memuji anak di depan
saudaranya
2.Anak tidak mengerti bahwa semua yang di lakukan
orang tuanya hanya untuk kebaikan masa depan anak
3. Anak tidak mengerti bahwa orang tuanya telah
menjalani kehidupan yang lebih keras dibanding anak
4. Anak tidak mengerti bahwa di setiap doa dan
harapan orang tua nama anak selaku di ingat
5. Orang tua tidak pernah memberitahukan mengenai
pengorbanannya selama melahirkan anda
6. Orang tua telah mempersiapkan harta warisan
untuk anaknya, hanya tinggal menunggu waktu yang
tepat untuk menyerahkan
7. Orang tua tidak rela melihat anaknya hidup
bersusah - susah di tempat orang lain.
8. Anak tidak mengerti setiap kali ia membentak, hati
orang tua akan bergetar dan menyebabkan umurnya
lebih pendek

10 arti senyum



Sudahkah anda senyum untuk hari ini?
Senyum yang tulus, datang dari hati yang tulus
Suatu senyum yang ikhlas dan menceriakan adalah suatu ibadah.
Tersenyumlah! karena senyum itu tidak mahal.
Senyum terjadi hanya sekejap, tetapi kenangannya kadang berlangsung selamanya.


1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yg byk tersenyum memiliki daya tarik.
Orang yg suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang.
Orang yg selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman..
Dipastikan orang yg byk tersenyum memiliki byk teman.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum.
Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah..

3. Senyum menular
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang.
Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

4. Senyum menghilangkan stres
Stres bisa terlihat di wajah.
Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih.
Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum.
Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih.

5. Senyum meningkatkan imunitas.
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik.
Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks.
Menurut penelitian, flu dan batuk bisa hilang dengan senyum.

6. Senyum menurunkan tekanan darah
Tidak percaya? Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa.
Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.

7. Senyum melepas endorphin, pemati rasa alamiah, dan serotonin
Senyum ibarat obat alami.
Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin.
Ketiganya adalah hormon yg bisa mengendalikan rasa sakit.

8. Senyum membuat awet muda
Senyuman menggerakkan banyak otot .
Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift.
Dijamin dengan byk tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

9. Senyum membuat Anda kelihatan sukses
Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.
Pasang senyum saat rapat atau bertemu dengan klien.
Pasti kolega Anda akan melihat Anda lebih baik.

10. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah.
Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik".
Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah


Senyum menciptakan kebahagiaan di sekitar kita,
Senyum adalah ketenangan bagi kegelisahan, keceriaan bagi yang kecil hati dan kegembiraan bagi yang sedih.
Senyum tidak bisa di beli, karena senyuman adalah sesuatu yang tidak berguna bagi siapapun sampai senyum itu diberikan..
Jika kalian harus menemui seseorang yang terlalu letih untuk memberimu senyuman. Berikan satu senyuman yang tulus untuk mereka.
Karena tidak ada yang lebih membutuhkan senyuman daripada orang - orang yang tidak mempunyai senyuman lagi untuk deberikan..
Sebuah senyuman akan selalu diterima, karena senyuman akan membuka pintu dan hati seperti anak kunci.
Berikan setiap senyummu untuk semua orang, karena satu senyuman memberikan keceriaan pada semua orang

Bacalah Tulisan ini 60 Detik Saja Mungkin Bisa Mengubah Hidup Anda 10 TAHUN Kedepan



Catatan seorang penulis buku ini bisa menjadi pelajaran yang berharga:

"Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.

Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."


Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.


Sumber: Buku prepare u'r success Membangun Fondasi Kesuksesan Karier Sejak Bangku Kuliah (Ryan Sugiarto & Prof. Djamaludin Ancok, Phd.)